AKU tahu kau akan ada di pesta kali ini. Dan membacaku seperti sebelumnya.
Persona, kita berdua selalu senang berada di pesta topeng. Pada tiap malam-malam yang tidak pernah berakhir. Pada percakapan-percakapan dan tarian yang tak kunjung usai.
Jadi pada pesta topeng kali ini, akan kuawali dengan mengatakan, rasanya aku begitu menyukai kebersamaan kita. Bahkan meski aku tahu kita sedang menggunakan topeng masing-masing dan tak mampu melihat keaslian wajah satu sama lain.
Mungkin saja itu karena aku adalah tipe gadis pesta yang tidak begitu banyak peduli. Berpesta dan tidak peduli pada apa-apa lagi selain bisa sering-sering berada bersama dengan orang-orang sepertimu.
Tapi maksudku, selalu berada bersama denganmu saja sudah cukup.
Kebersamaan dengan seseorang di balik topeng itu yang kuyakin akan selalu menyimpan senyumnya yang manis untukku meski aku tak pernah melihatnya. Seseorang yang selalu ada di kerumunan pesta setiap waktunya dan bisa selalu kutemukan akan berdiri di sudut ruang dansa pada akhirnya. Setelahnya kita selalu akan berdansa dan berpegangan tangan satu sama lain sambil menceritakan harapan-harapan rahasia yang telah pernah kita tebarkan di udara. Apa lagi yang lebih indah daripada malam-malam seperti itu?
Sejumlah catatan pengamatan dalam bentuk ulasan, analisis, fragmen, hingga karya.
2010/02/25
Subscribe to:
Posts (Atom)
Tulisan Terdahulu
-
Tentang hidup dan seseorang. Aku ternyata tak benar-benar tahu apa makna sebuah perjalanan. Bahkan setelah sekian tahun aku mengulur-ulur w...
-
Sekian belas tahun lalu, saya belajar baca-tulis dari Kakek yang sedang senggang. Kami duduk-duduk santai di depan kamar Kakek. Tiba-tiba, i...
-
Apa hidup memang... seperti, cerita tentang sebuah pohon yang tumbuh di suatu tempat asing? Bahwa yang mengetahui keberadaan pohon itu hanya...
-
Menyelesaikannya dalam 5 hari. Bahkan sesungguhnya tidak berniat menyelesaikannya dan justru ingin membuat alur kisahnya yang sudah terlan...
-
Pendirian Commissie voor de Volkslectuur (Komisi untuk Bacaan Rakyat) di tahun 1908, yang diketuai G. A. J. Hazeu, penasihat urusan Bumiputr...