Apa hidup memang hanya tentang cerita selebritas yang menuai gosip setiap kali mereka bergandengan dengan orang baru? Televisi yang dipenuhi keributan pembawa acara yang dengan kalimat-kalimat berbeda membawa gosip secara menggebu-gebu seolah-olah kepanasan di ruangan ber-AC. Dan kemudian, seseorang atau sekeluarga atau orang-orang, mereka menonton di depan layar televisi, lalu merasa terhibur dengan acara-acara itu?
Atau hidup adalah tentang menonton film sebanyak-banyaknya, membaca novel secepat kilat dan menghabiskan ratusan dalam seminggu, bermain game dan mengejar games terbaru lalu bertukar nama dengan orang-orang baru akibat kesamaan minat, apakah hidup hanya tentang mencari makna dari novel-novel yang dibaca, film-film yang ditonton, game-game bervisual canggih yang tokoh-tokohnya dilakoni? Apakah hidup untuk menjahit, membuat prakarya, belajar berenang, belajar alat musik; piano; gitar; biola, ikut lomba dan olimpiade ini-itu, melakukan apa yang peradaban manusia sebelumnya lakukan?
Apa hidup hanya tentang bangun dari tidur, pergi ke kamar mandi, lalu sarapan, lalu berangkat sekolah kerja mencari uang, makan siang, bermain mengerjakan sesuatu mengobrol dengan kawan, mandi dan makan malam, mengulang-ulang lagi hal-hal yang dilakukan kemarin?
Apa orang-orang selamanya akan mengikat diri mereka dalam suatu negara dan menetap selamanya sebagai penduduk patung batu di negara tersebut? Apa orang-orang akan hanya setia pada satu keyakinan, didongengi surga dan neraka yang sebenarnya tujuannya hanyalah supaya mereka tahu bahwa berbuat jahat itu tidak patut, menjaga keyakinan itu dan membuat diri mereka terpisah dari orang-orang yang berbeda keyakinan dengannya?